Kronologi Pelemparan Batu ke Bus Persib
REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Persija (Jakarta) dan Persib (Bandung) terpaksa gagal bertanding yang rencananya akan direncanakan hari ini, (22/6) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Karena sekelompok orang diduga dari The Jack, suporter Persija, melempari batu bus para pemain Persib.
"Tidak jadi tanding, bus dilempari batu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Sabtu (22/6).
Rikwanto mengatakan, kejadian bermula ketika para pemain Persib keluar dari Hotel Kartika Chandra, sekitar pukul 14.25 WIB. Mereka hendak bertanding di Stadion GBK. Para pemain sebenarnya sudah dikawal petugas kepolisian. Namun 100 meter dari Hotel tersebut terjadi pelemparan oleh sekelompok orang secara tiba tiba. "Diduga suporter Persija," katanya.
Dari pelemparan ini, akibatnya kaca samping, kanan, kiri serta kaca depan bus pecah. Menurut Rikwanto, bus yang seharusnya menuju ke GBK langsung pergi masuk ke jalan Tol lewat pintu yang tidak jauh dari lokasi menuju Cikampek.
Rikwanto melanjutkan, saat bus pergi, kelompok tersebut langsung melarikan diri. Mendengar kejadian tersebut, Kepolisian Daerah Metro Jaya langsung mengerahkan mobil Barakuda di Kilometer 19 Bekasi Timur untuk kembali ke Stadion GBK. "Namun mereka terguncang, dan memilih pulang," katanya.
Rikwanto mengatakan, pada rapat sebelumnya yang dilakukan kedua Tim, PSSI bersama jajaran dari Polda Metro Jaya sepakat. Mereka sepakat untuk menjaga keamanan pertandingan. Namun komitmennya tidak bisa dilaksanakan.
0 komentar:
Posting Komentar